Mengincar Posisi 4 Besar, Ole Gunnar Solskjaer Menuntut MU Harus Konsisten

Manajer dari setan merah, yang bernama Ole Gunnar Solskjaer, saat ini telah menuntut bahwa timnnya harus lebih konsisten lagi. Hal ini untuk kepentingan demi mengamankan sang target finis pada babak 4 besar.

Setan merah telah mulai menanjak. Pada lima pertandingan yang terakhir di laga liga Inggris, Manchester United saat ini telah meraih 3 kali kemenangan dan 2 kali imbang.

Hasil ini telah mengangkat setan merah ke posisi pada lima klasemen. Manchester United telah mengoleksi 24 buah poin dan saat ini masih tertinggal dengan 5 angka dari Chelsea yang sedang berada di atasnnya.

Menurut Ole Gunnar Solskjaer , saat ini jika ingin meraih sebuah tiket pada liga champions dan telah meraih  sebuah Trofi, Maka Setan merah harus dapat tampil konsisten pada sisa musim ini.

“Pasti saja sangat konsisten sangat penting jika kalian ingin mementingkan sebuah trofi. Tim muda saat ini masih perlu belajar tentang bagaimana cara untuk tetap meraih hasil yang bagus, pada saat mereka tidak dalam ada di kondisi puncak,”Tandas Ole Gunnar Solskjaer dikutip melalui Soccerway.

“Anda tidak akan merasa hebat jika setiap kali anda harus pergi kelapangan. Kami akan memiliki beberapa kali pertandingan saat ketika kami tidak mampu untuk tampil dengan sebaik yang kami inginkan, tetapi hal tersebut adalah sebuah kurbva untuk pembelajaran dan pemain muda akan semakin berkembang pada tiap tahun ke tahun yaang akan datang. Kami telah melewari sebuah periode yang sulit dalam hal cedera maupun dalam bentuk permainan,”Tandas Solskjaer.

 

 

 

 

 

 

Ole Gunnar Solskjaer Tuntut MU ke Jalan yang Benar

Ada sebuah dukungan yang di lontarkan oleh Marcus Rashford kepada Ole Gunnar Solskjaer yang menjadi pelatihnya. Penyerang asal Inggris menilai bahwa Solskjaer sudah menjadi pelatih yang tepat untuk Manchester Untied . Solskjaer juga diyakinin akan membawa MU kembali berjaya seperti era Sir Alex Fergusen.

Ole Gunnar Solskjaer di tunjuk sebagai juru takti Manchester United di awal tahun malah menjadi sorotan Publik sampai saat ini. apa lagi dalam musim ini Manchester United begitu tampil buruk. sejumlah hasil yang di dapatkan oleh Manchester United dalam beberapa bulan ini selalu tidak memuaskan.

Namun perlahan tapi pasti, Performa Skuat nya Solskjaer sudah mulai membaik , kini United sudah bisa mendapatkan hasil kemenangan secara 3 x beruntun. di mana tadi malam ia bisa membantai Chelsea di kandang nya sendiri “Stamford Bridge”.

Marcus Rashford percaya bahwa Solskjaer sudah menjadikan Manchester United kini diseganin oleh Tim tim lain , pasalnya dalam beberapa tahun ini Manchester United dalam kondisi yang buruk. dalam kali ini di bahwa kepemimpinan Solskjaer ia selalu melakukan rotasi tim nya agar apa yang ia mau bisa menjadi hal yang positif di atas lapangan.

” Satu satunya cara untuk melakukan hal positif adalah ya harus bekerja keras dan meraih kemenangan, dengan meraih kemenangan maka semua orang akan senang dan bahagia. dengan keadaan menang maka kamu bisa merasakan kegembiraan ” buka Rashford .

Rashford sangat Optimis bahwa dengan momen Positif ini bisa bertahan lebih lama, agar di dalam beberapa pertandingan kedepan nya bisa membuat rasa percaya diri pemain bisa meningkat dan akhirnya bisa memangkan pertandingan .

Dalam laga selanjut, Manchester United akan kembali bermain di Premier League pada sabtu ini mereka di jadwalkan akan menghadapi laga tandang melawan Bournemotuh di Stadium Vitality .

Jordi Cruff Berikan Alasan Dibalik Kesuksesan Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih interim Manchester United mendapatkan pujian dari Jordi Cruff. Menurut Jordi, Solskjaer berhasil bukan karena taktik yang ia susun, melainkan ia mampu membangkitkan mentalitas para pemainnya. Ia juga percaya United memiliki pemain yang berbakat dan berkualitas.

Di tangan Solskjaer, United mampu mengoleksi 22 poind dari 8 pertandingan mereka. Sebelumnya pada era Jose Mourinho, United hanya mampu mengumpulkan 26 poin dari 17 pertandingan yang dimainkan oleh United.

Hal ini tidak bisa dipisahkan dari atmosfer internal United yang semakin cerah semenjak ditangani oleh Solskjaer. Ketmbang saling melempar kritik, para pemain justru saling mendukung satu samalain. Cruff menilai hal ini dikarenakan Solskjaer mampu meningkatkan mentalitas para pemainnya.

Cruff menilai waktu yang dimiliki oleh Solskjaer terbilang minim untuk memberikan perubahan bvesar pada tim. Namun ia bisa menarik keluar potensi dari setiap diri para pemainnya. Itulah kunci dari kebangkitan United.

“Hanya berselang dua atau tiga hari saja, ia bisa membawa perubahan besar meski dalam waktu yang sangat singkat. Ia lebih memfokuskan diri ke arah mentalitas pemain. Ia menggunakan metode yang tepat,” buka Cruff kepada BBC.

“Saat pemain di block oleh Mourinho, mereka tidak bisa bergerak dengan bebas, namun setelah pintu itu dibuka ( oleh Solskajer ), para pemain justru dapat bermain lebih baik dan lebih baik lagi.”

“Pemain United dari awal memang sudah berkualitas. Pelatih hanya perlu mencari cara untuk menyeimbangkan permainan tim dan menarik keluar potensi tersembunyi para pemain United.”

Sikap Skeptis Ince Terhadap Solskjaer

Mantan gelandang Manchester United, Paul Ince menyebutkan bahwa semua orang termasuk dirinya bisa meraih hasil yang sama bagusnya dengan apa yang diraih Ole Gunnar Solskjaer di skuat Manchester United.

Tidak dapat dipungkiri, sejak ditangani oleh Solskjaer, performa United kembali bangkit. Skuat United bermain dengan konsisten dan dinamis. Mood para pemain di lapangan juga terlihat berbeda. Bahkan mereka berhasil meraih 10 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Berkat performa yang begitu apik, Solskjaer menuai banyak pujian. Namun Ince justru bersikap skeptis terhadap keberhasilan sang pelatih.

Menurut Ince, siapa saja bisa meraih hasil yang positif jika diberi pekerjaan itu sekarang. Ia menganggap skuat United memang memiliki potensi yang besar, jadi wajar saja jika Solskjaer bisa membawa United menuju kemenangan demi kemenangan.

“Saya pikir semua orang bisa melakukan itu,” ungkapnya kepada pihak BT Sport.

“Steve Bruce bisa melakukannya, Mark Hughes juga bisa, anda pun bisa melakukannya ( sembari menunjuk Chris Sutton ),” cetus Ince.

Berbeda dengan Herrera yang justru mendukung Solksjaer. Menurut Herrera, ada satu poin yang ada pada diri sang pelatih, yaitu kemampuan memahami setiap pemainnya.

“Biasanya seorang pelatih hanya fokus kepada taktik, tapi mereka gagal memahami karakter setiap pemainnya. Namun ia ( Solskjaer ) justru bisa memahami setiap pemainnya. Lihat saja Paul Pogba, Anthony Martial dan Jesse Lingard, permainan mereka luar biasa, mengapa ? Karena Solskjaer berhasil mengeluarkan kemampuan mereka”, jelas Herrera.