DYSPRAXIA

– DYSPRAXIA
Dyspraxia merupakan jenis penyakit gangguan dari pergerakan atau koordinasi karena adanya kelainan-kelainan pada kembangan sistem pada saraf.sakit ini merupakan kelainan yang bawaan,namun tidak akan selalu dapat dideteksi pada sejak lahirnya.

– PENYEBAB DAN FAKTOR RESIKO DYSPRAXIA
Terdapat beberapa hal merupakan penyebab dan faktor resiko untuk terkena penyakit ini yaitu:
1.lahir yang prematur yaitu kelahiran sebelum capai usia hamil dalam 37 minggu
2.lahir pada berat badannya lahir rendah
3.mempunyai anggota dari keluarga menderita dyspraxia dan gangguan pada koordinasi
4.lahir dari seorang ibu yang suka merokok.konsumsi alkohol dan menggunakan obat narkoba selama dalam masa hamil

– GEJALA DYSPRAXIA
Penyakit ini dapat tandai dengan lambatnya perkembangan pada motorik dan pada gangguan dikoordinasi.bayi dengan menderita sakit ini akibat terlambatnya untuk capai satu titik perkembangan yang sudah harusnya dicapai oleh bayinya seusianya.ada beberapa contoh-contoh gejala dari sakit ini yang bisa terlihat dari bayi yaitu:
a.terlambat untuk duduk,merangkak,berjalan dan berdiri
b.alami kesulitan melakukan gerakan-gerakan yang butuhkan koordinasi seperti menggapai benda dan menyusun balok.

ada juga gejala yang dapat terlihat pada anak-anak yaitu
1.ceroboh sering untuk terbentur
2.sulit dalam berkonsentrasi
3.sulit untuk mengatur dirinya sendiri
4.sulit serta lamban dalam pelajari hal yang baru
5.sulit mendapat teman-teman baru
6.terlihat sangat malas untuk belajar
7.sulit dan lamban dalam berpakaian serta mengikat tali sepatunya

– PENGOBATAN DYSPRAXIA
Untuk mengobati penyakit ini dokter dapat memberikan pengobatan dengan berupa terapi kepada sipenderitannya yaitu dengan cara:
a.terapi okupasi dengan ajarkan cara yang sangat praktis dalam untuk melakukan rutinitas dalam sehari-hari
b.fisioterapi dan terapi fisik untuk dapat meningkatkan kemampuan motorik
c.cognitive behavioural therapy untuk dapat mengubah pola pikir dari sipenderitannya terhadap keterbatasan

– KOMPLIKASI DYSPRAXIA
Terlambatnya perkembandan serta gangguan pada koordinasi tidak dapat ditangani dengan begitu baik dan itu bisa menyebabkan komplikasi seperti ini:
1.sulit dalam bersosialiasi
2.mengalami sakit perundungan
3.menderita gangguan pada perilaku
4.tidak untuk percaya diri

– PENCEGAHAN DYSPRAXIA
Untuk dapat turunkan resiko terjadi gangguan pada perkembangan anak, terdapat beberapa cara bisa dilakukan selama ibu pada masa kehamilan yaitu:
a.konsumsi makanan yang bergisi dan sehat
b.hindari untuk paparan dari asap rokok
c.tidak untuk mengonsumsi minuman yang beralkohol
d.tidak untuk sembarangan konsumsi obat
e.menjalani periksa kehamilan dengan rutin untuk dapat memantau kondisi daripada janinnya