Yogurt Yunani atau yang biasa kita sebut greek yogurt merupakan salah satu jenis makanan yang paling terkenal dengan manfaat luar biasanya bagi kesehatan. Produk makanan yang terbuat dari susu ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah, terlebih lagi rasanya yang lezat sehingga banyak yang menyukai produk satu ini.
Yogurt Yunani cukup berbeda dari yogurt biasa, olahan satu ini bisa kamu konsumsi dengan aman karena lebih mudah untuk di cerna tubuh. Perbedaan antara greek yogurt dengan yogurt biasa bukan hanya itu, kandungan manfaat dalam dua makanan ini juga berbeda.
Berikut ini ada beberapa nutrisi terpenting bagi tubuh yang bisa kamu dapat dari konsumsi greek yogurt.
1. Kalsium
Kandungan kalsium dalam yogurt yunani memang tidak sebanyak yogurt biasa. Meski begitu, kandungan kalsium dalam yogurt yunani tidak bisa di katakan sedikit. Di kutip dari laman kesehatan harian Amerika Serikat, dalam 170 gram yogurt yunani bisa membantu kamu untuk mencukupi kurang lebih 20 persen kebutuhan asupan kalsium harian.
Seperti yang kita tahu, kalsium memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain tulang dan gigi, ternyata kalsium juga berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf, jantung, dan otot, seperti yang tertulis dalam jurnal MAYO Clinic.
2. Protein
Jika kandungan kalsium yogurt yunani lebih sedikit dari yogurt biasa, kandungan protein dalam yogurt yunani jauh lebih banyak lho. Dilansir dari laman kesehatan, dalam satu mangkuk greek yogurt mengandung 12 sampai 17,3 gram protein. Protein dalam yogurt yunani bisa lebih banyak karena proses pembuatan yogurt ini membutuhkan susu yang lebih banyak dan melewati proses penyaringan berkali-kali sehingga nutrisi yang tertinggal lebih banyak.
Protein sendiri berfungsi untuk menjaga kesehatan saraf, imun tubuh, dan membantu pembentukan massa otot.
3. Probiotik
Konsumsi yogurt yunani dengan kandungan probiotik tentu saja bisa membantu kamu untuk menjaga kesehatan pencernaanmu. Probiotik adalah bakteri baik yang bisa menjaga fungsi pencernaan dalam tubuh. bakteri ini akan membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak bakteri baik dalam pencernaan sehingga seluruh sistem pencernaan tetap terjaga.