Thibaut Courtois selaku penjaga gawang Real Madrid mengaku bahwa timnya hilang kendali saat berhadapan dengan Girona. Kekalahan atas Girona kemarin dianggap sebagai hukuman yang pantas bagi mereka karena gagal mengendalikan ritme permainan.
Pada pertandingan tersebut Madrid harus bertekuk lutut 1 – 2 atas Girona. Padahal pertandingan tersebut digelar di Santiago Bernabeu yang notabene merupakan markas Madrid. Ekspektasi tinggi para fans hancur seketika ketika melihat Madrid kalah dalam pertandingan tersebut.
Akibat kekalahan tersebut, Madrid harus jatuh ke peringkat ketiga klasemen sementara La Liga, terpaut sembilan poin dari sang pemuncak, Barcelona.
Pada babak pertama sebenarnya Madrid bermain dengan sangat apik, bahkan mereka berhasil mencetak gol lebih dulu. Namun memasuki babak kedua, permainan Madrid mulai kendor, hal inilah yang membuat Girona berhasil membalikkan keadaan.
“Kami bermain baik di babak pertama. Kami berhasil menguasai permainan. Tapi kami menurunkan ritme sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk membalas,” buka Courtois kepada Four Four Two.
“Di babak kedua mereka justru mendapatkan ritme, serangan yang mereka bangun sangat berbahaya. Ini sangat memalukan, mereka bukan saja menyamakan kedudukan, mereka bahkan berhasil mencetak dua gol. Kami tidak tahu bagaimana harus mengendalikan situasi tersebut.”
“Kekalahan ini sangat memalukan bagi Madrid. Ini bukan tentang kepercayaan diri, mereka memang tim yang bagus, Girona selalu berhasil membuat lawannya kesulitan. Kami akan belajar dari kekalahan ini dan mencoba untuk memenangkan pertandingan selanjutnya.”