Mendengar kata amsterdam tentu saja yang terbesit di pikiran kita adalah kincir angin. Negara kincir angin ini memiliki banyak sekali kincir angin yang dapat dilihat di sekitar jalan. Kalau kita kemaren cukup muter-muter area ini, foto-foto dengan latar belakang rumah-rumah khas ini dan kincir anginnya. Wajib kesini kalau lagi pengen jalan-jalan disekitaran Amsterdam.
Pas di Amsterdam kemaren panasnya berasa banget, cuman kalau udah berangin baru berasa sejuknya. Dan untungnya pas area ini lumayan berangin (yaiyalah kalau nggak, nggak bakalan dibangun kincir angin disini).
Dari kemaren seneng banget diajak puanidya keliling Paris, karena kota ini udah jadi dream gue dari dulu banget, dan makin seneng ketika diajak ke spot-spot cantik begini. Salah satunya bisa ngeliat Notre Dame dari spot kayak begini. Thankyou puanidya and capra sudah menemani saya selama perjalanan di Paris.
Paris selalu mencuri hati banyak orang. Akhirnya setelah menjadi tempat tujuan impian saya selama bertahun – tahun, sekarang saya sampai juga di kota yang sangat indah ini. Sampai saat ini saya masih tidak menyangka bahwa paris merupakan sebuah realita.
Menjelajahi kota ini dan mendengarkan cerita tentang paris dari puanindya sangat menyenangkan sekali. Mengunjungi kota ini membuat saya sangat jatuh cinta sekali dan saya tidak memiliki alasan pasti untuk hal tersebut. Mulai dari makanan, gedung bangunannya sampai cahaya kotanya kalau lagi malem, bikin baperrrr banget.
Spring rasa autumn, jadi kemaren pas lagi explore area taman Eiffel, nemulah satu pohon yang masih berwarna kecoklatan begini, padahal yang disekitarnya banyak cherry blossom (?) yang sudah mekar lagi bagus-bagusnya. Cantik bangeet!
Gue kali ini keliling Parisnya lebih mudah karena pake Paris pass beli di klook travel. Jadi bisa naik publik transport gratis dan unlimited, plus bisa masuk ke 60 atraksi wisata dan museum di Paris, dan juga dapet fitur skil line – fast track di 4 atraksi utama di Paris kayak di Musee de Louvree. Jadi gak perlu repot antri panjang