Sindrom Penglihatan Komputer (SPK), juga dikenal sebagai asthenopia komputer atau kelelahan mata komputer, adalah kumpulan gejala yang timbul dari penggunaan berlebihan atau kurang tepat dari komputer dan perangkat elektronik yang serupa. Meskipun tidak dianggap sebagai penyakit mata yang serius, SPK dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan penglihatan yang dapat memengaruhi kinerja dan kenyamanan sehari-hari. Beberapa gejala umum SPK melibatkan mata, kepala, dan leher, dan dapat mencakup:
### Gejala Mata:
1. **Ketidaknyamanan atau Sensasi Terbakar:** Mata mungkin terasa kering, gatal, atau terbakar.
2. **Penglihatan Kabur atau Berkabut:** Penglihatan dapat menjadi kabur atau sulit fokus.
3. **Penglihatan Ganda atau Silau:** Terkadang, penglihatan ganda atau silau dapat terjadi, terutama saat melihat layar terang.
### Gejala Kepala dan Leher:
1. **Sakit Kepala:** Beberapa orang mengalami sakit kepala, terutama di area dahi atau belakang kepala.
2. **Leher Kaku atau Sakit:** Posisi tubuh yang tidak ergonomis atau postur yang tidak benar dapat menyebabkan ketegangan di leher.
### Faktor Risiko SPK:
1. **Penggunaan Komputer yang Prolonged:**
– Lamanya waktu penggunaan komputer tanpa istirahat dapat meningkatkan risiko SPK.
2. **Pencahayaan Lingkungan:**
– Pencahayaan yang buruk atau berlebihan di lingkungan tempat kerja atau tempat penggunaan komputer dapat berkontribusi pada gejala SPK.
3. **Posisi Kerja yang Tidak Ergonomis:**
– Postur kerja yang buruk, posisi layar yang tidak benar, atau penggunaan perangkat keras yang tidak ergonomis dapat memicu SPK.
4. **Tidak Adekuatnya Pemantauan Layar:**
– Pemantauan layar yang tidak optimal, seperti tingkat kecerahan atau kontras yang tidak sesuai, dapat mempengaruhi kenyamanan penglihatan.
5. **Gangguan Refraktif Mata:**
– Gangguan refraktif mata yang tidak terkoreksi dengan kacamata atau lensa kontak dapat meningkatkan risiko SPK.
### Pencegahan dan Pengelolaan SPK:
1. **Istirahat Secara Teratur:**
– Beristirahat sejenak dari layar komputer setiap 20 menit dan berfokus pada objek yang berjarak jauh dapat membantu meredakan kelelahan mata.
2. **Perubahan Posisi dan Ergonomi:**
– Pastikan posisi kerja dan ergonomi tempat kerja mendukung kenyamanan dan kesehatan mata.
3. **Penggunaan Tetes Mata:**
– Tetes mata buatan dapat membantu menjaga kelembaban mata.
4. **Pemeriksaan Mata Rutin:**
– Melakukan pemeriksaan mata secara berkala dan memperbarui resep kacamata atau lensa kontak jika diperlukan.
5. **Filter Anti Silau:**
– Pemakaian filter anti silau pada layar komputer dapat membantu mengurangi silau yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan mata.
Bila gejala SPK terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter mata. Dokter mata dapat membantu mendiagnosis penyebab gejala dan memberikan saran atau perawatan yang sesuai.