Dalam industri reksa dana, saat ini sedang terjadi shifting dari reksa dana aktif ke reksa dana pasif/indeks.
Masih ada banyak investor yang tertarik dengan reksa dana aktif, mengingat pada reksa dana aktif, fund manager akan selalu berusaha mengalahkan indeks.
Tetapi, bagi saya pribadi, reksa dana indeks saja sudah cukup powerful? Mengapa? Saya akan jelaskan.
Reksa dana pasif lebih objektif
Reksa dana pasif/indeks dapat menunjukan keadaan market suatu negara yang sesungguhnya.
Reksa dana pasif menggunakan formula indeks yang objektif dalam menyaring saham yang layak masuk ke dalam portfolio reksa dana.
Berbeda dari reksa dana aktif yang masih ada unsur subjektivitas dari fund manager. Mungkin saja fund manager punya saham favorit? Atau even worse, saham titipan?
Reksa dana pasif lebih transparan serta komponennya tidak berubah-ubah
Kalian dapat mengetahui semua komponen portfolio dalam reksa dana pasif. Mulai dari sahamnya apa saja, bobotnya berapa, temanya apa (syariah, big cap, midcap cap, BUMN, dll).
Selain itu, komposisi portfolio dalam reksa dana pasif juga tidak berubah-ubah. Selagi indeks yang diikuti tidak melakukan rebalancing, maka komponen reksa dana pasif juga akan tetap.
Hal ini sulit dilakukan oleh reksa dana aktif yang portfolionya dinamis, berubah-ubah sesuai kehendak manager investasi.
Anyway, ini hanya pendapat saya ya..