Sudah tahukah kalian berita tentang Presiden Jokowi yang dengan bangga menginformasikan subsidi BBM diberikan Pemerintah Indonesia mencapai Rp 502 triliun. Subsidi itu merupakan Langkah yang luar biasa berani.
Tanpa subsidi ini, harga bensin pertalite wajarnya bukanlah 7600, bukan juga seperti harga pertamax di 12 ribu, namun 17 ribu, mencapai 2x lipat lebih!! Kalau kita mengeluhkan saat ini apa-apa mahal, tidak terbayang bagaimana jadinya kalo Pertalite tidak disubsidi.
Sudah disubsidi besar-besaran saja harga barang sudah pada naik. Lalu bagaimana supaya aset kita tidak tergerus dimakan inflasi yang sedang tinggi ini. Langkah apa yang diperlukan untuk mengantisipasinya? Sudah pasti dengan investasi!!
Memastikan aset kita diinvestasikan dengan baik sehingga bertumbuh lebih tinggi dari inflasi.
Namun sayangnya saat ini kalau menaruh dana di bank BUMN bunganya sangatlah kecil, 3% saja tidak sampai. Padahal inflasi kita saja 4,3% YoY Per Juli kemarin, artinya imbal hasil yang diberikan tidak cukup untuk menangkal terjangan inflasi.
Hal ini terjadi karena suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo memang belum bergerak naik sejak awal tahun 2021. Seandainya pun pada akhirnya nanti naik, diproyeksikan hanya akan naik terbatas, sehingga tidak memberikan dampak signifikan bagi kita yang membutuhkan investasi dengan imbal hasil pasti.
Dengan ekonomi Indonesia yang baru saja pulih akibat pandemi, Pemerintah ingin memastikan terlebih dahulu daya beli telah benar-benar kembali normal, sebelum mulai menaikkan suku bunga yang dapat berdampak melambatkan pertumbuhan ekonomi.
Dan yang pastinya Investasi di SR itu sangat amaan, dijamin sama Negara. Kalau investasi di sini kita bisa tidur nyenyak. Bensin 500 triliun aja disubsidi, apalagi surat utang yang sudah merupakan kewajiban dengan nilainya tidak sampai 20 triliun.
Ditambah sebagai produk syariah, investasi di sini memberikan solusi bagi yang membutuhkan, tidak perlu khawatir lagi atas imbal hasil yang diberikan.
Jangan lupa ya pajaknya SR017 itu kecil hanya 10%, dibandingkan deposito di bank yang mencapai 20%. Sebagai perbandingan kalau imbal hasil deposito bersih 3% itu setara dengan SR 2,7% bersihnya.
Tapi hebatnya sekarang SR017 imbal hasilnya bukan 3%, tapi double yaitu 5,9%!!