Indonesia terkenal dengan banyaknya gunung api yang indah. Jadi tidak heran lagi jika banyak wisatawan asing dari seluruh dunia berdatangan ke Indonesia untuk liburan demi bisa melihat keindahan gunung api secara langsung.
Biasanya, Sebelum mendaki, terdapat beberapa desa di sekitaran gunung yang mengharuskan para pendaki mengikuti ritual tertentu sebelum mendaki. Penasaran seperti apa ? Ini dia 3 gunung dengan tradisi pendakian paling unik.
1. Gunung Binaiya, Maluku
Gunung ini menjadi gunung tertinggi di Maluku yang berada di kawasan Taman Nasional Manusela. Untuk mencapai puncak, kamu bisa melakukan pendakian melalui jalur yang melewati sebuah desa bernama Desa Kanikeh di sebelah Utara.
Nah, sebelum melakukan pendakian, ketua adat Desa Kanike akan memerintahkan para pendaki untuk memakan kapur pinang, dan buah sirih. Selain itu, penduduk desa juga akan mengurbankan seekor ayam sebagai persembahan untuk meminta keselamatan.
2. Gunung Gamalama, Ternate
Saat hendak mendaki Gunung Gamalama, semua pendaki yang hendak naik di haruskan membaca doa Kere Fere (Naik Gunung) yang di pimpin langsung oleh juru kunci. Selain itu, pendaki dalam satu kelompok tidak boleh berjumlah ganjil agar tidak celaka.
Aturan lain yang berlaku, pendaki tidak boleh memaki orang, mengucapkan kata-kata kasar, dan membawa minuman keras. Juru kunci juga berpesan agar para pendaki tidak buang air kecil sembarangan, pasalnya terdapat kompleks makam tua para wali penyebar ajaran Islam di sini. Bila dilanggar, pendaki tersebut bisa tersesat.
3. Gunung Halau-halau, Kalimantan Selatan
Gunung ini berada di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai tengah, dan Tanah Bumbu. Suku Dayak menganggap gunung ini keramat, sehingga siapa saja yang ingin mendaki gunung ini harus ada izin dari Kepala adat.
Saat sudah bertemu dengan kepala adat, barulah para pendaki di beri beberapa peringatan yang harus di ikuti. Seperti tidak boleh membuang sampah sembarangan, harus berdoa bersama saat mau mendaki, dan tidak boleh berkata kasar. Selain itu, siapa saja tidak boleh melakukan pendakian saat sedang ada upacara adat.
Itulah 3 gunung dengan tradisi pendakian uniknya. Jika kamu suka mendaki gunung, wajib untuk mengikuti peraturan yang berlaku demi keselamatan dan kelancaran saat mendaki.