Long Weekend Dapat Dimanfaatkan untuk Trekking

Long weekend merupakan salah satu hari yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta pendaki gunung. Pada saat long weekend ini dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk menjalankan hobi. Jika hanya sekedar weekend biasa yang hanya 2 hari akan sangat melelahkan bagi para pendaki ini.

Selamat ngetrip buat insan petualang yg haus akan long weekend dan kangen jalan-jalan  *maafkan bahasa abex kaka..
Have a Safe Traveling!! have a safe trekking!!

inget tujuan dari sebuah perjalanan adalah “kembali pulang dengan selamat”. Yang gak ngetrip jangan manyuunn.. ayooo mampir ke Outfest siapa tau bisa dapetin diskon-diskon cantik 70% dari brand2 ketjeehh.
yg masih kerja, jangan galau.. mari nabung buat ngetrip  happy long week end folks!

Beberapa perbatasan pada saat mendaki gunung kinabalu dapat kita temui selama perjalanan. ini adalah perbatasan PHP sebelum puncak, gue pikir ini puncaknya.. ternyata masih jaauuuhh cyiinn..
menuju puncak masih terdapat sign board dan di design lengkap dengan informasi penunjuk jarak yg ketika dibaca bikin sakit hati karna ternyata puncak masih jauh..

pemandangan disini juga keren banget.. ah jadi kangen Kinabalu yang ini jalur menuju hampir puncak.. masih nanjak lagi… semua jalur difasilitasi dengan tambang.. karena beberapa part cukup terjal..

kebayang gak gue udah pegangan tambang ajah masih jatuh ketiup angin.
nafas tinggal setengah tiang nih.. tapi tetep mental gak ada abisnya.

SUMMIT ATTACK LOWS PEAK OF MT. KINABALU 4.095,3mdpl
akhirnya sampe juga di puncak setelah menerjang angin, melawan mgantuk, menahan dingin, dan dengan tanjakan… *tssaaeelllaahh bahasa gue…

gue kembali sadar bahwa gue tidak ada apa-apanya di gunung, meski ini bukan yg pertama kali ke Kinabalu, tetap saja gue memulai semuanya dari Nol.
itulah yg gue bilang, kalau mendaki gunung bukanlah soal “pride” bukan soal siapa hebat, tapi soal hidup…

aaakkkhhh semoga Indonesia bisa mencontoh yg baik dari alam negri tetangga. Selain itu, tetaplah menjaga kebersihan gunung selama perjalanan dan pada saat sampai di puncak ya.

Isi Travel Pouch Pada Saat Mendaki Gunung

Ketika sedang traveling atau mendaki gunung, tentu saja kita akan sulit menemukan barang – barang yang dibutuhkan apalagi jika menjelajahi alam. Maka dari itu sebelum mulai traveling ataupun mendaki gunung, ada baiknya untuk mempersiapkan kebutuhan yang bisa membantu atau mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan.

Saat traveling atau mendaki gunung biasanya gue selalu siapin kotak ajaib atau travel pouch serba guna buat nyimpen perintilan.. Ini berguna bgt loh.. Sebenarnya apa aja sih yang ada di travel pouch? Apa yang perlu dibawa dan apa yang bisa diabaikan? Ini dia tips nya.
Nah Tips mendaki gunung kali ini akan bahas isi kotak ajaib gue :

1. Pisau serbaguna
Udah pasti tau kegunaanya utk apa
Ini berguna bgt buat survival.
Buat sunat kamu kalo macem macem jg bisa.

2. Headlamp
Mau jalan pagi, sampenya sore, pokoknya headlamd harus dikotak ajaib terus.
Kita ga pernah tau kpn kesasar/pisah dr rombongan..

3. Jarum, Peniti, pinset, benang
Yah ini buat menjahit apa ajah lah, menjahit hati yg luka jg mungkin bisa

4. Pembalut
Banyak guna nya jg nih, selain jd sahabat miss vaginawaty, ini jg bs jd perban utk luka yg berdarah, atau ganjelan tas biar ga lecet

5. Plastik (serbaguna)
Ini buat nyimpen air, atau buat bungkus apa ajah deh.. Berguna..
Buat nutup muka elu jg bisa kalo elu betingkah digunung

6. Liner
Gue selalu bawa liner gue kemana2. Bahan tipis, bentuknya kecil, bisa jd alas tidur dimana2

7. Battery
Battery cadangan itu penting!

8. Alat Tulis/Kertas
Yaahh siapa tau dpt ilham bisa jadi pujangga nulis puisi ditengah hutan *ya kalii

9. Senter kecil
Buat menerangi hati yg sedang redup

10. Korek Api / Gas / kayu
Ini juga salah satu yg penting nih
Buat survival bisa jg

11. ID Card
Kali ajah kotak ajaib gue ilang, kalian tau kok kemana harus kembalikan

Silahkan tambahin isi kotak ajaib buat nambah ilmu… Monggo sharing nya
Sekian Tips kacrut gue kali ini, semoga bermanfaat

Tipe Bawa Botol Minum Para Traveller Sejati

Saat mendaki gunung, Kalian tim botol minum atau waterpack/waterbladder? Lebih suka bawa yg mana?

Kalo gue team water bladder tapi selalu bawa botol minum untuk cadangan air minum. Apapun pilihannya yg penting wajib bawa air minum yes, inget kalian bukan onta yg menyimpan cadangan air.

Gue seneng bgt pakai water bladder karna mudah, sambil jalan bisa tetap minum gak perlu berhenti utk ambil botol lalu masukin lagi dan lain lain. Water Bladder yg gue bawa biasanya 1,5ltr – 2 ltr maklum gue doyan bgt minum air putih, dan gak ada tuh sejarahnya yg bilang saat mendaki gunung “jangan banyak minum air nanti berat badannya” hellaaww selama masih bergerak, berkeringat, pipis, air yg diminum gak akan bikin badan lu makin berat kok dan minum air putih itu sangat sehat sehat sehat, jadi selama pendakian jangan malas minum yes.

Kalo Capek, Ya Istirahat!! Kadang ada benernya juga sih yg temen gue @petualang_sosmed bilang, mendaki gunung itu ada 3 hal, Fisik, Mental dan sisanya adalah Gengsi. bener gak?? Hahaha.. Ada yg merelakan waktu istirahatnya diburu-buru atau bahkan dihilangkan karna gengsi dia lebih kuat, atau yg lain lebih kuat jangan sampai dia kalah dengan yg lain dan bla bla bla bla..

Buat gue sih naik gunung itu bukan kompetisi, gue gak suka mendaki dengan diburu-buru karna harus sampai puncak, harus ini itu, tapi kalo diburu-buru karna alasan safety, gue setuju.

Yang jelas, beberapa orang bisa kalah di awal start saat mendaki, karna lupa beristirahat, maksain jalan terus akhirnya tenaga habis saat diawal, kecuali kalo sudah paham fisik sendiri dan terlatih

Istirahat itu enak loh, ketika lelah berjalan biarkan tubuh berhenti untuk mengisi kembali energy yg sudah digunakan, minum, makan snack, atau sambil foto-foto, menikmati pemandangan juga bisa menghilangkan sedikit lelah.
Lalu kenapa harus buru-buru berlomba-lomba sampai puncak duluan sementara bukan sedang berkompetisi adu kecepatan?

“Terkadang banyak hal indah yg bisa ditemui saat di jalur pendakian, bukan hanya saat di puncak – karna memang melewati sebuah proses itu jauh lebih panjang dan berwarna daripada ketika tiba di tujuan” IMHO tapi memang ketika bisa menikmati hasil semua terbayarkan.. Dan tetap akan kembali lagi ke proses, karna tanpa proses tidak akan ada hasil.

Okay, jadi kalo begitu kalian tim yang mana? Pengejar tujuan? Atau penikmat proses?

Danau yang Dikelilingi Oleh Tujuh Gunung

Kerinci memang merupakan salah satu daerah kecil yang ada di Sumatra. Namun siapa sangka, masih banyak yang belum tahu bahwa kerinci memiliki banyak sekali keindahan alam yang sangat memukau.

Terutama untuk para traveler yang sangat suka mendaki gunung, kerinci adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Ada banyak sekali pegunungan serta wisata alam lain yang dapat dinikmati jika mengunjungi kota kecil ini.

Terpesona akan keindahannya? Atau terganggu karena nyanyian pendaki yang tak henti sampai pagi hari ?

Mendaki ke gunung Kerinci ? Ga sah juga kalau kalian ga mendaki juga ke Danau Gunung Tujuh. Beuhh semangatku menggebu gebu kalau sudah yang namanya explore tempat tempat bagus.

Kalian tau ga, kalau Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi. Dapat diberi nama danau gunung tujuh pun karena danau yang memiliki luas 960 hektar, panjang 4 km, dan lebar 3 km ini dikeliling oleh tujuh gunung disekitarnya.

Selain itu nih, Danau Gunung Tujuh adalah salah satu danau yang terletak di dataran tinggi yaitu pada ketinggian 1.950 m di atas permukaan laut. Hal ini menyebabkan airnya sangat jernih dan dingin sekali dengan udara yang sangat sejuk. Sudah lah, tempat ini cocok buat kalian yang butuh tempat refresh pikiran, mencari ide ide baru. Tapiii itu sepertinya hanya di angan angan. Karena disini tuh kondisinya berisik banget. Banyak sekali pendaki yang masih remaja, naik bawa gitar. Nyanyi teriak teriak sampai pagi, dan itu sangat mengganggu.

Ga cuma suara nyanyian mereka yang berisik. Ada hal yang bikin miris, kebanyakan dari pendaki masih buang sampah sembarangan. Ga heran, beberapa tahun kedepan, bisa jadi Danau Gunung Tujuh ini rusak oleh sampah sampah dari pendaki yang tidak bertanggung jawab.

Pendakian Danau Gujung Tujuh aturannya memang tidak seketat gunung lain. Tidak ada pemeriksaan barang bawaan, tidak ada pemeriksaan sampah. Dan yang tadi aku bilang, pendaki bebas bawa gitar. Ini yang mungkin harus dirubah, heheh. Semoga ya
.