Mengunyah permen karet menjadi hal yang sudah biasa di lakukan oleh banyak orang, sebab di yakini bisa membuat nafas lebih segar, mengurangi stres, dan juga membersihkan gigi. Meski terdengar bagus untuk menjaga kesehatan tubuh, nyatanya terlalu sering mengunyah permen karet juga bisa memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan.
Bagi beberapa orang, kebiasaan satu ini justru bisa berakibat buruk untuk kesehatan dan menjadikannya obsesif.
Apa saja dampak buruk mengunyah permen karet bagi tubuh? Mari simak di bawah ini ada beberapa dampak buruk yang bisa kamu alami akibat kebiasaan mengunyah permen karet.
1. Buruk Untuk Kesehatan Gigi
Mengunyah permen karet dengan kandungan gula di dalamnya tentu saja akan membuat kesehatan gigi terganggu. Ini bisa terjadi akibat kandungan gula akan di cemari oleh bakteri jahat yang ada dalam mulut, yang akan menimbulkan plak gigi dan memicu kerusakan gigi jika terus terjadi, menurut studi yang tercatat dalam jurnal kesehatan gigi.
Konsumsi gula yang banyak juga berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan seperti, diabetes, obesitas, dan resistensi insulin.
2. Menimbulkan Masalah Pencernaan
Ketika sedang mengunyah permen karet, maka tubuh akan menelan lebih banyak udara yang akan menyebabkan perut menjadi kembung dan sakit. Kembung dan juga rasa sakit ini bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu terutama bagi orang yang memiliki masalah iritasi usus besar.
Selain itu, titanium dioksida yang banyak di temukan dalam permen karet juga bisa mempengaruhi kesehatan pencernaan.
3. Masalah Pada Rahang
Di kutip dari sebuah laman kesehatan, mengunyah dalam waktu yang lama atau terus menerus bisa menyebabkan masalah pada rahang seperti Temporomandibular disorder, yang di mana masalah ini akan menimbulkan rasa sakit ketika mengunyah.
Selain itu, kebiasaan mengunyah permen karet dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan nyeri di bagian sendi pada rahang yang akan mempengaruhi kesehatan sendi rahang. Hal ini kemudian bisa menimbulkan komplikasi, seperti sakit gigi, sakit pada bagian telinga, dan juga sakit kepala yang tidak tertahankan.