Shanaro Bola

Tentu masih membekas dengan jelas bagaimana Jorge Sampaoli mengandalkan Lionel Messi dalam kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Sayangnya dalam pertandingan sepakbola, kita tidak bisa hanya bergantung pada satu pemain meski pemain tersebut adalah mega bintang dunia. Semua terbukti dengan kekalahan Argentina pada kompetisi tersebut.

Jika kita melihat permainan Argentina dalam kompetisi Piala Dunia kemarin, hanya sosok Lionel Messi saja yang menjadi tumpuan. Hal ini tentunya menjadi beban yang berat bagi skuat Jorge Sampaoli. Pasalnya hanya mengandalkan Messi seorang bukanlah rencana yang manjur. Menurut Juan Sebastian Veron yang pernah membela Argentina, mengandalkan satu pemain saat bertanding sangat mudah dibaca oleh lawan.

Menurutnya, permainan Argentina sangat mudah ditebak oleh lawan. Skuat lawan hanya perlu fokus untuk menekan pergerakan Messi seorang maka seluruh tim akan mati. Karena hal inilah Argentina tidak bisa berbuat banyak dalam kompetisi Piala Dunia kemarin.

Veron mengatakan bahwa skuat Argentina sudah harus berbenah dan melupakan Lionel Messi. Jika memang ingin meraih gelar juara, Argentina perlu merombak skuat yang ada dan mencari susunan baru serta tidak mengandalkan satu pemain saja.

 

 

“Argentina sudah waktunya harus berbenah. Yang harus dipikirkan adalah landasannya dan bukan sosok yang bisa menyelamatkan mereka,” ungkap Veron seperti dilansir pihak Express.

“Jika memang mereka ingin memainkan Leo ( Lionel Messi ), mereka juga harus memainkan pemain lainnya.”

“Kita bisa belajar dari timnas Kroasia. Mereka adalah tim kuda hitam dan mereka berhasil finish di urutan kedua. Mereka tahu bagaimana caranya menghadapi Piala Dunia. Tim bukan berbicara tentang satu orang, tetapi banyak orang.”

“Jangan sampai Piala Dunia 2022 Qatar nanti Argentina mengulangi kesalahan yang sama.”

Jika dipikirkan kembali, pendapat dari Veron memang benar adanya, pasalnya Messi akan berumur 35 tahun pada pergelaran Piala Dunia 2022 nanti.