Shanaro Bola

Tampaknya klub AS Roma tidak dapat menahan amarahnya lagi terhadap pihak klub Barcelona dan juga Bordeaux. Seperti yang kita ketahui, Bordeaux dan AS Roma sejatinya sudah mencapai kata sepakat untuk melakukan transfer pemain Malcom, sayangnya muncul Barcelona dan menyalip mereka sehingga sang pemain akhirnya berlabuh di Camp Nou.

Proses transfer Malcom memang menjadi berita hangat di kalangan pecinta sepakbola saat ini. Kepindahan Malcom yang sangat mendadak dan mengejutkan tersebut tentu menjadi perhatian publik sepakbola Italia. Bagaimana tidak ? Para fans yang sudah menantinya di bandara pun harus pulang dengan kekecewaan setelah adanya invasi Barcelona dalam proses transfer tersebut.

James Pallota selaku Presiden AS Roma menjelaskan bahwa dirinya sangat kecewa dan sakit hati melihat perlakuan yang dilakukan oleh pihak Barcelona, Bordeaux serta agen dari sang pemain.

“Ini adalah hal yang amat sangat konyol ! Tindakan mereka sangat tidak sopan. Kami sudah berdiskusi dengan pengacara kami dan saya yakin mereka akan memberikan keterangan yang jelas dan juga akan ada proses peradilan untuk kasus ini,” ungkap Pallota seperti dilansir pihak SiriusXM.

“Hal ini juga berlaku untuk agen Malcon, harus ada yang menerima hukuman terkait permasalahan ini.”

Pallota juga mengatakan dirinya tidak akan menerima permintaa maaf dari kedua pihak. Namun jika mereka memang berniat untuk berdamai, mereka bisa memberikan Lionel Messi kepada Roma.

“Seharusnya Barcelona yang memiliki reputasi yang bagus tidak melakukan hal ini. Mereka sadar bahwa proses transfer Malcom sudah rampung, tetapi mereka masih melakukan tindakan yang salah. Kemarin mereka sudah meminta maaf kepada kami tetapi bukan permintaan maaf yang kami bahas disini.”

“Kami tidak akan menerima permintaan maaf. Penyelesaiannya sederhana, berikan Malcom dimana itu tidak mungkin dilakukan atau memberikan Lionel Messi sebagai bentuk itikad yang baik dari Barcelona.”